Hakikat Pembelaan Negara

Hakikat Pembelaan Negara Pernahkah terbersit dalam pemikiran kalian, bagaimana kemerdekaan bangsa Indonesia bisa diraih Kemerdekaan diraih bukan dengan cara yang mudah, dibutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah. Para pejuang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara. Mengapa demikian? Sebab, para pejuang memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
 Betapa pentingnya usaha dalam pembelaan negara. Kemerdekaan tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dengan usaha dan tekad yang kuat untuk meraihnya. Menurut kalian apakah pembelaan negara berakhir saat kemerdekaan dapat diraih? 
Tentu tidak, masih hangat dalam ingatan kita bersama pada tahun 2002, dua pulau yakni Sipadan dan Ligitan juga lepas dari wilayah Indonesia dan menjadi wilayah Malaysia. Kita bersyukur gejolak di Nanggroe Aceh Darrusalam (NAD) dalam bentuk Gerakan Aceh Merdeka tidak sampai pada pemisahan provinsi tersebut dari bumi Indonesia. Kesepakatan damai yang ditandatangani 15 Agustus 2005 merupakan tanda NAD tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa kejadian ini tentu jangan sampai terulang lagi di masa yang akan datang, kita mempunyai kewajiban menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
Bagaimanakah cara keterlibatan warga negara dalam upaya pembelaan negara? Dalam bab ini kita akan belajar tentang pembelaan negara, upaya dan bentuk peran serta masyarakat dalam pembelaan negara. Agar kalian mendapatkan gambaran pokok-pokok bahasan yang akan dipelajari, simak dahulu peta konsep berikut ini.